Sabtu, 03 Februari 2018

TIPS HEMAT LISTRIK

      Pajak listrik makin mahal,pemakaian alat listrik semakin meningkat,alat rumah tangga menggunakan listrik,misalnya seperti pompa air,lampu,setrika listrik,mesin cuci,blender,rice cooker,tv,dvd,charger hp,dll dan tentu ini juga sangat perpengaruh dalam pembayaran pajak tiap bulan,dan jika kita jor-joran dalam menggunakan peralatan listrik maka sudah barang tentu pajak listrik akan semakin mahal.

Kipas angin tornado sekai hfn 650 klik DI SINI
        Dan dari kebanyakan alat-alat listrik dalam rumah tangga membutuhkan arus listrik yang cukup besar misalnya saja kulkas,pompa air,mesin cuci,setlika listrik,rice cooker,ac dll.jika dalam penggunaan alat tersebut kita juor-joran atau tidak berusaha berhemat maka pajak listrik akan semakin mahal.
      Dan dari peluang inilah di manfaatkan oleh orang atau perusahaan untuk menjual berbagai macam alat listrik yang konon katanya mampu menghemat listrik sampai dengan 30 persen.dan dari alat-alat yang di jual itu belum tentu bisa benar-benar mampu menghemat listrik,misalnya saja alat penghemat listrik dengan component aktif kapasitor,perlu di ketahui bahwa kapasitor adalah alat yang di gunakan untuk memperbaiki faktor daya,dan tidak bisa menghemat listrik,dan ada lagi penghemat listrik yang terbuat dari kawat nikelin yang di cor,tentu penggunaan alat ini sangat berpengaruh untuk peralatan listrik,sebaiknya kita berhemat listrik dengan perilaku kita sehari-hari dalam menggunakan alat listrik.
Berikut ini kami berikan tipsnya:
1.pemilihan alat-alat listrik,lampu listrik misalnya kita bisa menggunakan lampu-lampu hemat energi dan untuk lampu listrik di rekomendasikan menggunakan lampu listrik dari led,karna lampu led ini dengat watt yang kecil tapi intensitas cahaya lebih terang di bandingkan dengan lampu listrik lain dengan watt yang sama.
2.mematikan lampu listrik yang tidak di gunakan atau bisa juga memasang ventilasi kaca sehingga di siang hari sudah terang jadi tidak perlu menyalakan lampu di siang hari.
3.cabut semua charger hp ataupun charger laptop yang tidak di gunakan,seperti charger walaupun tidak di gunakan untuk mengecas tetap menggunakan listrik.
4.Jangan terlalu sering membuka kulkas atau memasukkan benda-benda panas atau air panas ke dalam kulkas,selain kulkas akan cepat panas juga akan menyedot arus listrik yang sangat besar ini di karenakan suhu dalam kulkas menjadi panas maka kompresor kulkas akan bekerja terus menerus untuk mendinginkan ruangan di dalam kulkas.
5.Jangan menyetlika terlalu serin sebainya di kumpulkan dulu setelah banyak baru di setlika,jika terlalu sering maka ini juga pemborosan listrik,kita tahu bahwa setlika membutuhkan arus 350 watt.
6.Gunakan penampung air atau torn sehingga pompa air tidak menyala setiap saat,jika tanpa torn dan kran di buka maka pompa air akan menyala jika dan kita tahu bahwa pompa air start awal atau runing membutuhkan arus 3 x lipat dari daya listrik yang di gunakan pompa air tersebut,misalnya saja pompa air dengan daya listrik 100 watt,maka ketika start awal akan membutuhkan arus sekitar 300 watt atau lebih.
7.Dalam menggunakan mesin cuci juangan terlalu banyak memasukkan pakaian yang akan di cuci ke dalam mesin cuci,semakin berat beban maka motor listrik atau dinamo mesin cuci akan menyedot arus yang lebih besar,begitu di saat mengeringkan di dalam mesin cuci.
8.lampu kamar mandi ini biasanya yang non stop nyala karna lupa mematikan,akan lebih baik lampu kamar mandi menggunakan lampu dengan sensor gerak jadi ketika ada orang di dalam kamar mandi lampu akan tetap menyala dan ketika tidak ada orang lampu akan padam selain itu juga sangat5 berguna untuk menghindari sengatan arus listrik,ketika tangan keadaan basah dan kita menyentuh saklar itu juga bisa membuat kita tersengat listrik.
jika kita terbiasa dengan tips ini sudah barang pasti listrik akan hemat 30 persen bahkan lebih.

dan untuk saklar sensor gerak dan cara membuatnya bisa di lihat di vedio di bawah ini:


tentang pencurian arus listrik dengan kontaktor klik di SINI
Menghambat putaran KWH meter cek di SINI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar